RSS Feed

Bahasa Isyarat

Posted by sandhi-plb2010

Dikarenakan penyandang tunarungu terbatas dalam mendengar dan biasanya penyandang tunarungu juga menyandang tuna wicara maka di diciptakanlah bahasa isyarat untuk memudahkan komunikasi antara penyandang tunarungu dengan orang lain.

Bahasa isyarat diutarakan dengan membuat kode dengan jari tangan dan juga dibantu dengan gerak bibir. tapi penyandang tunarungu sudah mengerti dengan bahasa (aural) gerak bibir atau mulut. bahasa isyarat biasanya digunakan apabila pembicaraan dengan jarak yang agak jauh atau sebagai penunjuk huruf apabila kata yang dimaksud sulit dimengerti.
(kode-kode bahasa isyarat)
tapi sayangnya bahasa isyarat ini hanya bisa dipakai oleh yang mengerti saja seperti guru dan keluarga terdekat, maka dari itu para penyandang cacat lebih terbiasa meng gunakan bahasa bibir (aural). 

Alat Bantu Bagi Tunarungu

Posted by sandhi-plb2010


Gangguan pendengaran dapat terjadi di bagian telinga manapun, dan saat ini terdapat alat bantu dengar bernama Kohler Implant yang fungsinya menggantikan fungsi rumah siput di dalam. Dengan alat tersebut, seorang tuna rungu dapat mendengar dan berbicara seperti layaknya orang normal.

Gangguan pendengaran dapat merupakan bawaan sejak lahir, namun ada pula yang tiba-tiba muncul akibat penyakit atau pemakaian obat-obatan yang tidak terkontrol.



<<----hearing aid

Pada saat seorang bayi berusia 1 tahun sebenarnya sudah dapat dideteksi apakah dia mengalami gangguan pendengaran atau tidak. Deteksi dini memang memegang peranan penting agar kemampuan anak dapat tumbuh secara optimal. Misalnya, bila seorang anak mengalami ketulian yang tidak terdekteksi, maka kemampuan bicara anak pun otomatis terganggu. Untuk mengatasinya, pada pasien yang mengalami hal tersebut dapat dipasang suatu alat bantu dengar.

Jika setelah 10 minggu terapi ternyata tidak ada kemajuan, ada alat bantu lain yang mungkin lebih memberikan manfaat. Alat bantu dengar tersebut dikenal dengan nama Kohler Implant. Untuk mendapatkan manfaatnya, alat tersebut dipasang di dalam rumah siput dalam telinga. Fungsi alat tersebut adalah untuk merangsang saraf pendengaran secara langsung dan untuk menggantikan sebagian fungsi rumah siput dalam menangkap dan meneruskan gelombang suara ke otak.

Jika?alat Kohler Implant sudah ditanam, maka tidak perlu diganti selama seumur hidup. Alat itu juga tidak menimbulkan komplikasi karena terbuat dari titanium. Operasi pemasangan alat tersebut sebaiknya dilakukan ketika anak berumur 2 sampai 5 tahun, karena pada masa itu anak sedang belajar berbicara.

PostSubyek: Alat Bantu Dengar Untuk Penderita Tuna Rungu   19/12/2007, 16:03

Alat Bantu Dengar Untuk Penderita Tuna Rungu

Gangguan pendengaran dapat terjadi di bagian telinga manapun, dan saat ini terdapat alat bantu dengar bernama Kohler Implant yang fungsinya menggantikan fungsi rumah siput di dalam. Dengan alat tersebut, seorang tuna rungu dapat mendengar dan berbicara seperti layaknya orang normal.


Gangguan pendengaran dapat merupakan bawaan sejak lahir, namun ada pula yang tiba-tiba muncul akibat penyakit atau pemakaian obat-obatan yang tidak terkontrol.

Pada saat seorang bayi berusia 1 tahun sebenarnya sudah dapat dideteksi apakah dia mengalami gangguan pendengaran atau tidak. Deteksi dini memang memegang peranan penting agar kemampuan anak dapat tumbuh secara optimal. Misalnya, bila seorang anak mengalami ketulian yang tidak terdekteksi, maka kemampuan bicara anak pun otomatis terganggu. Untuk mengatasinya, pada pasien yang mengalami hal tersebut dapat dipasang suatu alat bantu dengar.

Jika setelah 10 minggu terapi ternyata tidak ada kemajuan, ada alat bantu lain yang mungkin lebih memberikan manfaat. Alat bantu dengar tersebut dikenal dengan nama Kohler Implant. Untuk mendapatkan manfaatnya, alat tersebut dipasang di dalam rumah siput dalam telinga. Fungsi alat tersebut adalah untuk merangsang saraf pendengaran secara langsung dan untuk menggantikan sebagian fungsi rumah siput dalam menangkap dan meneruskan gelombang suara ke otak.

Jika?alat Kohler Implant sudah ditanam, maka tidak perlu diganti selama seumur hidup. Alat itu juga tidak menimbulkan komplikasi karena terbuat dari titanium. Operasi pemasangan alat tersebut sebaiknya dilakukan ketika anak berumur 2 sampai 5 tahun, karena pada masa itu anak sedang belajar berbicara.

http://www.info-sehat.com

Tunarungu

Posted by sandhi-plb2010

Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran adalah:
  1. Gangguan pendengaran sangat ringan(27-40dB),
  2. Gangguan pendengaran ringan(41-55dB),
  3. Gangguan pendengaran sedang(56-70dB),
  4. Gangguan pendengaran berat(71-90dB),
  5. Gangguan pendengaran ekstrim/tuli(di atas 91dB).
Karena memiliki hambatan dalam pendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara sehingga mereka biasa disebut tunarungu. Cara berkomunikasi dengan individu menggunakan bahasa isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkan secara internasional sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-beda di setiap negara. saat ini dibeberapa sekolah sedang dikembangkan komunikasi total yaitu cara berkomunikasi dengan melibatkan bahasa verbal, bahasa isyarat dan bahasa tubuh. Individu tunarungu cenderung kesulitan dalam memahami konsep dari sesuatu yang abstrak.